Metode balajar membaca dengan kartu baca
File Metode balajar membaca dengan kartu baca ini merupakan berkas yang kami sediakan untuk para Pengajar terutama Guru, guna melengkapi dokumentasi atau sebuah bahan yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar atau pekerjaan kantor lainnya. Secara umum berkas ini berformat doc. (word), namun bisa saja berbentuk excel (.xlxs) dan PDF. Dengan adanya Metode balajar membaca dengan kartu baca kami berharap Bapak/Ibu Guru seluruh Nusantara jadi bisa lebih mudah dalam mengerjakan pekerjaannya karena file pendukung yang dimaksud dapat diDownload melalui Link di bawah ini :
Bingung mencari metode belajar membaca yang baik untuk anak Anda? Pernahkah Anda mendengar
tentang metode Flash Card?
Mari kita simak fakta berikut, semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang bingung
mencari program belajar membaca yang terbaik untuk buah hati Anda…
Kapan
Sebaiknya Anak Anda Belajar Membaca?
Permasalahan seputar waktu yang tepat
untuk mengajarkan anak membaca pernah menjadi perbincangan yang hangat. Ketika
itu, sebagian berpendapat bahwa mengajarkan anak membaca terlalu dini bisa
berakibat buruk untuk perkembangannya karena dianggap akan membebani. Mereka
yang beranggapan seperti ini menyarankan agar anak belajar membaca setelah
mereka berusia 6-7 tahun.
Namun demikian, seiring dengan
diadakannya berbagai penelitian dan studi ilmiah, ternyata si anak justru akan
terbebani apabila mereka terlambat belajar membaca dan berbagai studi juga
menunjukkan bahwa usia 6-7 tahun dapat digolongkan ke dalam kategori
‘terlambat’ tersebut.
Keuntungan
Belajar Membaca Sejak Usia Dini
Bagaimana belajar membaca sebelum masuk
Sekolah Dasar (SD) bisa mempengaruhi prestasi membaca anak di masa depannya?
Dolores Durkin merupakan peneliti yang pertama kali mendalami masalah ini pada
tahun 1958-1964 dan mengadakan berbagai studi untuk menelitinya. Apa kesimpulan
yang dapat diambil dari studi selama 6 tahun ini?
1. Anak yang bisa membaca sejak dini
ternyata senantiasa bisa mengungguli kemampuan
membaca anak yang terlambat, hingga ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
2. Kemampuan membaca sejak dini ternyata
tidak berhubungan dengan IQ anak,
namun sangat berhubungan dengan suasana rumah dan keluarganya. Anak-anak yang
bisa membaca sejak dini ternyata muncul dari keluarga yang memiliki perhatian
dan usaha ekstra dalam membantu mereka belajar membaca.
3. Kemampuan membaca sejak dini juga tidak
berhubungan dengan kondisi sosial-ekonomi.
Anak-anak yang bisa membaca sejak dini ternyata memiliki orang tua yang mau
menyempatkan waktu untuk kegiatan membaca bersama anaknya, walaupun latar
belakang sosial-ekonomi mereka berbeda-beda.
Durkin juga mendapati bahwa anak-anak
yang mulai belajar membaca sejak usia 3-4 tahun ternyata selalu mengungguli
anak-anak lainnya yang mulai belajar membaca sejak usia 5-6 tahun. Mereka
bahkan bisa terus unggul hingga rentang masa 8 tahun.
Teori Flash
Card
Para
ahli mengatakan bahwa bayi sangatlah jenius terhadap bahasa. Sebagai contoh, coba kita lihat… bagi setiap bayi
yang lahir di Indonesia, bahasa Indonesia merupakan bahasa asing – tidak
bedanya dengan dengan bahasa Inggris atau Rusia.
Namun apa yang terjadi? Ternyata si bayi
bisa mempelajari bahasanya! Bagaimana ia mempelajarinya? Anda bisa saja dengan
bangganya mengatakan bahwa Anda yang yang telah mengajarinya, tapi kalau mau
jujur, paling-paling Anda hanya mengajari ‘Mama’, ‘Papa’ dan sebagian kecil
kata saja, ya kan? Lalu bagaimana dengan ribuan kosakata, berikut dengan cara
pengucapannya yang benar yang diserap oleh si kecil – apakah Anda yang
mengajarkannya secara khusus?
Para ahli menyimpulkan, bahwa anak-anak
mempelajari bahasanya melalui konteks, bukan dengan cara diajarkan satu per
satu dari daftar koleksi kata berikut dengan artinya (ini persisi seperti yang
diajarkan pada umumnya di sekolah-sekolah ketika mengajarkan bahasa asing
ataupun ketika mengajarkan anak membaca).
Oleh sebab itu, para ahli menganjurkan
agar ketika mengajarkan anak membaca, kita hendaknya mengolah bahasa dalam
bentuk tulisan sebagaimana kita mengolah bahasa dalam bentuk pembicaraan.
Artinya, kita sebaiknya membuat proses belajar membaca untuk bayi sesederhana
mungkin. Dengan begini, anak kecil bisa belajar membaca secara alami dan tanpa
ia sadari – sebagaimana ia belajar berbicara dengan bahasa ibunya.
Untuk bisa memahami bahasa melalui
telinga, diperlukan 3 persyaratan:
1. Lantang
2. Jelas
3. Diulang-ulang
Dan tanpa disadari, seorang ibu biasanya
berbicara kepada bayinya dengan 3 elemen ini; lantang,jelas dan diulang-ulang.
Alasan
utama mengapa kebanyakan bayi tidak menyerap bahasanya melalui mata menuju ke
otaknya sebagaimana bahasa tersebut diserap melalui telinga menuju otaknya,
adalah karena ternyata untuk bisa membaca bahasa tersebut, diperlukan bahasa
yang disajikan kepada penglihatannya dalam bentuk yang besar, jelas dan
diulang-ulang. Dan inilah yang gagal diberikan oleh kebanyakan orang tua kepada
bayinya – menyajikan kata-kata dalam bentuk besar, jelas dan diulang-ulang,
sehingga anak-anak bisa belajar dengan sangat mudah.
Metode belajar membaca Flash Card
didasari fakta bahwa anak kecil belajar melalui permainan. Apabila kegiatan
belajar yang mereka jalani menyenangkan, maka mereka akan menikmatinya,
sehingga dapat belajar jauh lebih cepat.
Untuk itu, para ahli menganjurkan
agar menggunakan flash
card (kartu) untuk
membantu si kecil belajar membaca. Prinsipnya adalah Anda menggunakan
kartu-kartu yang berukuran besar yang bertuliskan kata-kata sederhana. Setiap
kartu atau flash
card tersebut memuat 1 kata yang ditulis
dengan huruf kecil (bukan kapital) dengan ukuran besar dan warna yang
jelas/mencolok.
contoh kartu baca atau flash card
Advertisement
Judul |
: |
Metode balajar membaca dengan kartu baca |
Tanggal |
: |
Friday, August 28, 2015 |
Uploader |
|
Unknown |
Demikianlah informasi tentang Metode balajar membaca dengan kartu baca, artikel singkat yang kami bisa sampaikan ini semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada banyak kekurangan terhadap dokumen tersebut. Silahkan untuk mengeditnya sesuai dengan kebutuhan anda. Para Guru pengunjung blog ini bisa menyampaikan request ataupun bertanya kepada kami melalui kontak yang tersedia. Terima Kasih karena telah sempat berkunjung. SALAM SUKSES!
Post a Comment